Tampar Muridnya, Oknum Guru Kesiswaan Dilaporkan 

Tampar Muridnya, Oknum Guru Kesiswaan Dilaporkan 
celotehriau.com/yudiwaldi

CELOTEH RIAU.COM--Polsek Limapuluh, Ahad (17/11/2019) mendapatkan laporan ibu rumah tangga (IRT) atas nama Lauren. Dengan kasus kekerasan terhadap anak. 

Oknum guru yang dilaporkan inisial De, merupakan guru Kesiswaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4, Jalan DR Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. 

Ibu korban mengatakan, anaknya inisial APH di tampar De Rabu (13/11) sekitar pukul 13.30 WIB lalu. Saat anaknya itu jajan di kantin.

''Awalannya anak ditelepon, setelah De tahu. Anak saya langsung di tampar, padahal sebelumnya masalahnya sudah selesai,'' ungkap Lauren. 

Tak ingin masalah ini berlarut, Lauren lalu berusaha bertemu dengan oknum guru tersebut. Sayangnya, upaya Lauren tidak membuahkan hasil, dan hanya diselesaikan di wakilkan guru lainnya. 

Lauren mengakui, memang anaknya bersalah. Karena kedapatan membawa botol Liquid Vape 10 hari sebelum peristiwa penamparan korban. 

Paska tangkap tangan botol tempat mengisi cairan Vape itu, Lauren mengakui sudah disuruh datang ke sekolah. Namun, kedatangannya tidak bertemu oknum guru inisial De tersebut. 

''Saya tidak bertemu De, hanya dilayani guru lainnya. Karena yang bersangkutan tidak datang,'' sebut Lauren. 

Karena tidak ada itikad baik, Lauren akhirnya memutuskan melaporkan permasalahan ini ke pihak Kepolisian. 

Lauren berharap De dikeluarkan dari sekolah. Maksudnya, karena selain anaknya, terlapor dikabarkan sudah sering melakukan kekerasan terhadap anak lainnya. 

''Korbannya bukan hanya anak saya, sudah banyak anak lainnya, yang ditindak secara keras oleh pelaku,'' ujar Lauren. 

''Akhirnya sejak peristiwa itu, saya selalu awasi anak saya dari jauh,'' ungkap Lauren. 

Lauren juga berharap, Walikota Pekanbaru turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Sebab, ia tidak ingin hal serupa kembali terjadi pada siswa lainnya. 

''Penyelesaiannya, De hanya meminta maaf sama Dinas dan Sekolah,'' kesal Lauren. 

Terpisah, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda mengatakan, kasus yang dilaporkan ini sudah diterima Polsek Limapuluh. 

''Kasusnya sudah di proses, orang tua korban yang melaporkan langsung perkara nya ke Polsek Limapuluh,'' sebut Budhia.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index